Mata-publiknusantara.com, , Nagari Harau, 9 Oktober 2025 —
Kegiatan pelatihan patroli dan pemantauan ekosistem hutan yang diselenggarakan oleh Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI selama dua hari, mulai 8 hingga 9 Oktober 2025, di Nagari Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, telah resmi berakhir.
Pelatihan ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari pengurus kelompok pengelola Perhutanan Sosial, pemuda nagari, anggota Lembaga Pengelola Hutan Nagari (LPHN) Harau, serta perwakilan dari KPHL Lima Puluh Kota. Selama dua hari, para peserta mendapatkan pembekalan teori dan praktik lapangan tentang cara melakukan patroli, mencatat hasil pengamatan, dan menyusun laporan pemantauan kondisi ekosistem hutan.
Ketua LPHN Harau, Yon Putra, S.H.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat untuk menjaga hutan secara langsung. Ia menegaskan bahwa LPHN Harau akan segera menindaklanjuti hasil pelatihan dengan melaksanakan patroli batas kawasan Hutan Nagari Harau.
Menurut Yon Putra, pelatihan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat peran masyarakat dalam menjaga hutan. Setelah kegiatan ini, LPHN akan segera melakukan patroli batas kawasan untuk memastikan wilayah kelola hutan nagari tetap terjaga dan bebas dari gangguan. Menjaga hutan berarti menjaga kehidupan masyarakat itu sendiri.
Yon Putra juga menambahkan bahwa kegiatan patroli batas kawasan ini merupakan bentuk komitmen LPHN dalam memastikan kejelasan dan keamanan wilayah Perhutanan Sosial. Kegiatan tersebut nantinya akan melibatkan masyarakat setempat agar bersama-sama menjaga kelestarian kawasan hutan dari potensi pelanggaran batas maupun aktivitas yang dapat merusak ekosistem.
Perwakilan KKI WARSI, Yolanda Frigustin, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Ia menilai masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga kelestarian hutan, karena mereka yang paling dekat dan bergantung pada keberlangsungan ekosistemnya.
Pada penutupan kegiatan, panitia juga mengumumkan pembagian hadiah simbolis bagi kelompok peserta yang aktif selama pelatihan berlangsung. Suasana semakin hangat dan akrab ketika seluruh peserta melakukan sesi foto bersama dengan perwakilan KKI WARSI, LPHN Harau, dan perangkat nagari. Momen tersebut menjadi penutup yang penuh semangat dan kebersamaan.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Nagari Harau semakin berdaya dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan nagari secara berkelanjutan.













