Mata-publiknusantara.com, Solok Bio-Bio, Peredaran narkoba bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga ancaman serius terhadap masa depan bangsa. Wali Nagari solok Bio-bio Muhammad Yunus ., menegaskan pentingnya aksi kolektif untuk memutus mata rantai penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, terutama demi melindungi generasi muda sebagai pilar utama Indonesia Emas pada tahun yang akan datang.
“Generasi sehat dan bebas narkoba adalah syarat utama kemajuan Nagari solok Bio-bio. Kita tidak bisa membiarkan narkoba merusak masa depan anak-anak kita. Upaya pencegahan harus dimulai dari Lingkungan rumah, sekolah, hingga komunitas terkecil,” tegas M yunus Wali nagari Solok Bio-bio.Dalam keterangannya kepada awak media senin 15/12/2025
Kolaborasi ini menjadi tulang punggung dalam penguatan edukasi, pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan narkoba di nagari Solok bio-bio termasuk wilayah Kabupaten Lima puluh kota.
Kedepan nya kita harus aktif dan progresif. Program sosialisasi, penyuluhan sekolah, dan deteksi dini di lingkungan masyarakat adalah bentuk nyata komitmen bersama. Kita sangat mengapresiasi peran pemerintah, pemuda.niniak mamak dan perangkat nagari dalam menjaga daerah ini dari ancaman narkoba,” tambah M yunus.
Wali nagari juga menyoroti pentingnya membangun kesadaran masyarakat bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para orang tua, guru, tokoh agama, dan pemuda untuk tidak tinggal diam untuk menyuarakan dampak dari generasi muda yang sudah mengenali narkoba dan merusak generasi bangsa.
“Memutus Mata Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045”,
Dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah nagari dan pemerintah daerah, BNN, lembaga pendidikan, aparat penegak hukum, dan elemen masyarakat, Nagari solok bio-bio otomatis dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk lahirnya generasi yang sehat, tangguh, dan berdaya saing global dimasa yang akan datang.
