Mata-publiknusantara.com, Lima Puluh Kota, 8 Oktober 2025 — Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI menggelar kegiatan Pelatihan Patroli dan Pemantauan Ekosistem Hutan untuk Kelompok Perhutanan Sosial di Nagari Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 8 hingga 9 Oktober 2025.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wali Nagari Harau, Syukriandi, S.H.I., dan diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari pengurus kelompok pengelola Perhutanan Sosial, pemuda nagari, Lembaga Pengelola Hutan Nagari, serta perwakilan KPHL Lima Puluh Kota.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Syukriandi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KKI WARSI yang telah memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat di Nagari Harau. Ia menyebut pelatihan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam menjaga dan memantau kelestarian hutan yang menjadi sumber kehidupan bersama.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat yang telah mendapatkan izin pengelolaan hutan sosial. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta lebih memahami cara melakukan patroli dan pelaporan kondisi hutan dengan baik,” ujar Syukriandi.
Sementara itu, perwakilan KKI WARSI, Yolanda Frigustin, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelompok pengelola hutan agar mampu melakukan patroli dan pemantauan ekosistem secara mandiri dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa patroli hutan yang dilakukan masyarakat menjadi bagian penting dari upaya pencegahan kerusakan hutan dan perlindungan ekosistem.
Menurut Yolanda Frigustin, menjaga hutan sama dengan menjaga kehidupan, karena seluruh kebutuhan manusia tidak terlepas dari hutan. “Menjaga hutan berarti menjaga kehidupan, karena apa yang kita miliki hari ini semuanya berasal dari hutan. Maka dari itu, hutan perlu dilindungi dan dikelola secara bijaksana agar tetap memberi manfaat bagi generasi yang akan datang,” ujarnya.
Selama dua hari pelatihan, peserta mendapatkan pembekalan teori dan praktik lapangan mengenai cara melakukan patroli hutan, pencatatan hasil pengamatan, serta penyusunan laporan pemantauan ekosistem.
Melalui kegiatan ini, KKI WARSI berharap masyarakat Nagari Harau semakin berdaya dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan, serta menjadi contoh bagi nagari lain dalam pengelolaan Perhutanan Sosial yang berkelanjutan.













